TRIBUNWIKI

TRIBUNWIKI - Jajanan Tradisional di Padang yang Banyak Dicari tapi Mulai Jarang Dijual

Jajanan tradisional yang mulai sulit ditemukan saat Kota Padang namun masih banyak dicari wisatawan

Penulis: Nadia Nazar | Editor: afrizal
kolase tribunpadang
TRIBUNWIKI - Jajanan Tradisional di Padang yang Banyak Dicari tapi Mulai Jarang Dijual 

Fikra menggunakan daun waru sebagai pembungkus kue singgang buatannya.

Daun waru diletakkan di atas kaleng bekas yang telah dibentuk agar ukuran kue singgang ini sama besar.

Galamai Oleh-oleh Khas Kota Payakumbuh Sumatera Barat, Hitam, Manis, Kenyal Ketika Dimakan

"Bahan yang telah diaduk kemudian dituangkan ke dalam cetakan satu per satu," kata Fikra.

Pengamatan TribunPadang.com, Fikra memasak kue singgang menggunakan oven secara tradisional.

Kue dipanggang di atas bara sabut kelapa yang telah dibakar.

Kemudian di letakkan di atas pemanggang tradisional tersebut.

Tak butuh waktu lama untuk memanggangnya.

Hanya perlu menunggu kuenya terlihat agak menguning dan tidak lembek seperti adonan sebelumnya.

"Sekitar 5-7 menitan biasanya udah matang," ujar pria berumur 19 tahun ini.

Dari bahan pembuatannya, sudah bisa dibayangkan betapa lezatnya kue singgang ini untuk dinikmati saat masih hangat.

Untuk harganya, Fikra menjual per satu kue singgang seharga Rp 1500.

Sedangkan dengan harga Rp 10 ribu pembeli bisa mendapatkan tujuh buah kue singgang.

Fkira mengatakan, kue singgang jualannya ini laku sebanyak 700 buah dalam sehari.

Harganya yang terjangkau, serta rasanya yang lezat tentu kue tradisional ini masih laris manis.

Meskipun berjualan hanya mengandalkan gerobak yang menetap di Pasar Alai, kue singgang ini juga dijual di daerah Ampang dan Siteba.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved