Prabowo Kampanye di Padang
Berdesakan hingga Nyaris Jatuh, Nenek 75 Tahun Bahagia Bisa Lihat Langsung Wajah Prabowo di Padang
Jusniwar, nenek yang telah berusia 75 tahun, terlihat begitu bahagia pada Selasa (2/4/2019) siang.
Wanita yang beralamat di Tunggul Hitam Kota Padang ini, nyaris jatuh akibat desak-desakan.
Ia terdorong oleh massa yang mundur ke belakang. Dia pun terjepit oleh massa.
• Kampanyekan Prabowo - Sandi, Fino Keliling Sumbar Pakai Sepeda Motor, Saya Kampanye Tanpa Suara
• Gunakan Jet Pribadi, Prabowo Subianto Direncanakan Tiba di Kota Padang Pukul 13.00 WIB
Dia merasakan udara begitu pengap. Apalagi Kota Padang pada siang itu begitu terik.
"Saya hampir jatuh. Untung saya ditahan oleh massa yang berada di belakang,” ujarnya.
Ketika terdorong ke belakang itu, dia berpegangan pada bahu seorang pemuda yang berada di depannya.
“Beruntung saya tidak jatuh ketika itu," ceritanya.
Melihat kondisi Jusniwar saat itu, ada beberapa orang yang menolong Jusniwar keluar dari desak-desakan massa itu.
Jusniwar juga bersyukur ada orang yang membantunya tersebut.
• Prabowo Kampanye di Padang, Fadli Zon Selipkan Pantun Saat Orasi di Pantai Padang
• LIVE STREAMING Kampanye Prabowo di Padang, Warga Mulai Padati Jalan di Ulak Karang
Meski melalui sederet perjuangan yang sulit, Jusniwar akhirnya bisa melihat wajah Prabowo.
“Saya sempat melihat saat Pak Prabowo di atas mobil. Saya gembira bisa melihat Pak Prabowo,” ujarnya antusias.
Dia mengaju juga bahagia melihat antusias warga Kota Padang saat menyambut kedatangan Prabowo.
Meskipun sudah berumur 75 tahun, ia masih kuat untuk bepergian.
"Saya letih. Tapi tidak apa-apa. Saya masih kuat. Cuma anak saya tadi sempat kehilangan sendal," tuturnya.
Jusniwar berharap Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden agar masyarakat sejahtera.

"Saya berharap di tangan Prabowo jika terpilih nanti belanja kebutuhan sehari-hari murah, anak-anak yang tamat perguruan tinggi mendapatkan pekerjaan, nilai agama lebih ditingkatkan, dan kalau naik haji lebih dipermudah urusannya," harap Jusniwar.
Jusniwar juga membagikan tips kepada anak muda agar bisa bertahan meski umur sudah tua.
"Alhamdulillah. Ibu sehat. Selama ini ibu tidak menggunakan bahan bahan penyedap siap pakai. Ibu meracik sendiri bahan makanan yang akan digunakan," ujarnya.
Buat anak muda, dia berpesan agar melanjutkan perjuangan seperti yang dilakukan orang tua terdahulu.
"Ikutlah dalam bermasyarakat," tutupnya.(*)