Tiga SMK di Mentawai Sumbar Tak Bisa Gelar UNBK 2019 Gara-gara Belum Ada Aliran Listrik, Tetap UNKP
Saat SMK negeri dan swasta di sejumlah wilayah Sumatera Barat menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), sekolah di Kepulauan Mentawai tidak
"Sekolah menyediakan 3 labor komputer, dengan labor besar untuk 40 orang. Di sini ada jurusan Tata Boga dan Pariwisata. Hari pertama ini mata pelajaran Bahasa Indonesia," lanjut Ishakawi.
Saat ditanya tentang rencana penghapusan UN, Ishakawi mengatakan ketidaksetujuannya.
Karena UN adalah ukuran.
"Saya tidak setuju UN dihapuskan. UN itu adalah ukuran. UN itu menjadi penentu grade suatu sekolah. Jika bagus nilai UN maka baguslah sekolah tersebut," ucap Ishakawi.
Dea Oktaviani salah seorang siswi SMK N 9 Padang mengungkapkan saat melaksanakan UNBK mengalami kendala.
Waktu yang terbatas membuat Dea mengalami kesulitan ditambah dengan soal yang keluar berbeda dengan soal-soal yang sudah dipelajari.
• TRIBUNWIKI Laundry di Kawasan Jati Padang, Mulai Simpang Adabiah RS M Djamil Kampus Unand Jati
• TRIBUNWIKI: Kost Putri Dekat Kampus Unand Harga Mulai Rp 150 ribu, Ini Lokasi dan Contact Personnya
"Saya mengalami kendala, soal yang panjang dengan waktu yang sedikit membuat saya kurang konsentrasi. Selain itu soal yang saya pelajari tidak keluar saat UNBK," tutupnya.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Padang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama, Senin (25/3/2019).
UNBK ini diikuti oleh 274 siswa dari 8 program keahlian. Dan hari pertama, UNBK mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Kepada Tribunpadang.com, Kepala Sekolah SMK 5 Padang Deta Mahendra mengatakan 8 program keahlian di antaranya, otomotif (Teknik Kendaraan Ringan), sepeda motor, mesin, listrik, elektronika, komputer jaringan, gambar bangunan, dan kontruksi batu beton.
Lebih lanjut, Kata dia, sampai pukul 09.50 hari ini, SMK 5 Padang tidak mengalami kendala baik dari server, koneksi ke central, soal, komputer maupun listrik terbilang lancar.
"Kita berdoa hari ini sampai kamis UNBK di SMK 5, Kota Padang dan Sumbar lancar baik server maupun listriknya," katanya.
UNBK yang dilaksanakan di SMK 5 Padang didukung oleh komputer sebanyak 125 buah dengan jumlah labor sebanyak 5 buah.
"SMK 5 juga memiliki 3 sesi ujian, sesuai arahan yang sekolah terima," ujarnya.
Mengenai persiapan komputer, kata dia, setiap labor sudah memiliki cadangan sebanyak 2 komputer.