Foresthree Telah Hadir di Kota Padang, Sumatera Barat, Tawarkan Menu Unik Kopi Durian

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Foresthree hadir untuk pertama kalinya di Sumatera Barat khususnya Kota Padang dan merupakan satu-satunya cabang yang di luar pulau Jawa.

Hadir di Padang sejak 25 Februari 2019 kedai kopi Foresthreeyang berlokasi di Jalan Belakang Olo Nomor 52, Padang, Sumatera Barat, menawarkan 30 menu.

Di antaranya menu durianpresso yang merupakan campuran dari ekspresso dan durian.

"Kami ingin mengedukasi konsumen untuk bergeser dari es kopi biasa ke kopi yang telah divariasikan dengan menu lain," jelas Rezki selaku Bisnis Manager dan Owner Kedai Kopi Foresthree.

Proses pembuatannya, Rezki menjelaskan daging duren dicampur dengan krim kemudian diaduk dan baru ditambahkan dengan ekspresso.

Rezki mengatakan saat ini kebanyakan orang berpikiran kopi dan durian itu sama-sama jenis makanan yang panas, sehingga tidak baik untuk kesehatan.

"Namun sudah tiga tahun Foresthree berdiri, belum ada keluhan," tutur Rezki.

Pria asal Bukittinggi ini juga menerangkan kopi dari kedai Foresthree ini sangat ramah bagi lambung karena memiliki tingkat keasaman yang rendah dan tidak gembung.

Ia mengatakan kedai kopi foresthree ini memiliki konsep kopi kreatif, karena menyajikan kopi dengan berbagai rasa.

"Kedepan tren kopi akan bergeser ke kopi yang seperti ini. Ntah itu dipadu padankan dengan pisang atau avocado," jelas Rezki.

Rezki menjelaskan Foresthree menggunakan cream yang rasa manisnya itu tidak bikin eneg dan tidak bikin cepat bosan karena di campur dengan krim tersebut.

Selain itu, Rezki menjelaskan kenapa konsumen harus milih foresthree, karena melihat dari pasar konsumen segmentasi pasar yang menyukai kopi ini ada tiga segmen.

Yaitu, jelas Rezki, Segmen yang bener bener menyukai ke otentikan kopi, Segmen orang yang sama sekali tidak menyukai kopi, dan Orang yang sekedar menyukai kopi tidak lebih dari lifestylenya dia.

"Ketiga segmentasi itu semua bisa dipenuhi kebutuhan mereka di Foresthree," tuturnya.

Khusus di Sumatera Barat Foresthree Coffe, akan membuka cabang di enam lokasi yang memiliki potensi wisata, yaitu Pesisir Selatan, Payakumbuh, Bukittinggi, Solok, Batusangkar.

Alasan Rezki membuka kedai kopi ini karena penikmat kopi di kota Padang meningkat.

"Sepengetahuan saya ada lebih kurang 16 kedai kopi dan rata-rata kedai kopi di Padang hanya menawarkan satu menu saja yaitu es kopi susu," katanya.

Untuk itu dia ingin membuat kopi yang berbeda dari yang lainnya seperti menggabungkan kopi dengan menu lain.

Rezki mengatakan untuk saat ini kopi yang paling diminati yaitu es kopi susu yang terdiri dari espresso, susu dan krim, durianpresso, doubleshot foresthree iced shaken, dan oreo and cream.

"Perbulan ini kita biasanya akan fokus di satu menu, untuk bulan ini fokus di raspberry, karena baru launching juga kan," tambah pria berusia 28 tahun ini.

Kedai kopi Foresthree dibuka dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB saat weekday dan buka pukul 07.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB dinihari saat weekend.

Menurut pantauan TribunPadang.com, Fasilitas yang disediakan yaitu wifi dan TV sebesar 16 inchi untuk aktivitas nonton bareng saat ada pertandingan bola.

"Sifatnya kondisional, kalau ada nonton bola kita bisa buka sampai nonton bola itu selesai," kata Rezki.

Untuk harga bervariasi mulai dari kopi aren item Rp15 ribu per gelas dan yang paling mahal kopi durianpresso Rp30 ribu per gelas.

"Harapan kami yaitu bisa membuka warna baru di dunia kopi dan bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, Di mana kita akan membuka MEER Convenience Store kita juga akan membuka foresthree, sebuah kesatuan nantinya yang sama-sama akan bertumbuh di Sumatera Barat," tutup Rezki.