Persija Jakarta Persiapkan Diri Hadapi Kemungkinan Terburuk Jika Lolos Semifinal Piala Presiden 2019
Persija Jakarta Persiapkan Diri Hadapi Kemungkinan Terburuk Jika Lolos Semifinal Piala Presiden 2019
Masih menurut lansiran Persija.id, kebijakan itu dilakukan untuk berjaga-jaga menghadapi hari-hari berat itu.
Sebab, jika Persija memilih opsi kedua dengan asumsi mereka memberatkan Piala AFC, skuat Macan Kemayoran juga tak memadai untuk bertanding dari sisi kuantitas.
Berdasarkan situs Soccerway, skuat Persija saat ini berisikan 26 nama pemain.
Jika minimal Persija membawa 16 pemain ke Filipina, di Jakarta berarti hanya tersisa 10 pemain.
• KUALIFIKASI EURO 2020 Belgia vs Rusia hingga Inggris vs Rep Ceska Malam Ini, Cek Jadwal Lengkap
Oleh karenanya, mungkin dengan memanggil lima pemain dari tim muda, Persija tengah menyiapkan kemungkinan terburuk itu.
Sementara itu, asisten pelatih Persija, Sudirman, berharap para pemain Persija U-20 yang bergabung ke skuat Persija senior harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Menurut saya itu akan menjadi berkah bagi mereka (pemain Persija U-20). Jadi pesan saya jangan minder. Justru mereka harus menunjukkan kualitas terbaik. Sebab ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk unjuk kebolehan,” ujar Sudirman.
Tujuh Nama Baru
Tujuh nama pemain yang biasa berkiprah di Persija Jakarta U-20 mengisi wajah baru Persija Jakarta di Piala Presiden 2019.
Persija Jakarta kedatangan tujuh wajah baru jelang menghadapi Kalteng Putra pada babak delapan besar Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (28/3/2019).
Ketujuh pemain itu adalah Rizky Akbar, Anang Ma'ruf, Owen, Mario Nur Cahyo, Desly Nur, Divie Badrutaman, dan Hadi Ardiansyah yang sejatinya nama-nama yang memperkuat Persija Jakarta U-20.
Ketujuh pemain itu juga sekaligus melengkapi empat nama Persija Jakarta U-20 yang sudah berlatih bersama tim senior.
Mereka adalah Gianluca Pagliuca Rossy, Al Hamra Hehanussa, Anan Lestaluhu, dan Ammar Syahdi.
Terkait kehadiran pemain-pemain Persija Jakarta U-20, asisten pelatih Persija Jakarta, Sudirman, mengatakan ini menjadi kesempatan yang sanga baik.
Sebab, kesempatan tersebut tidak akan datang dua kali.