Inilah 5 Destinasi yang Paling Tercemar di Dunia, India Polusi Udara Terburuk di Dunia
Untuk melakukan perjalanan wisata tentu menginginkan tempat yang memiliki pemandangan yang indah, harga hotel yang wajar dan menjamin bahwa perjalana
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM - Untuk melakukan perjalanan wisata tentu menginginkan tempat yang memiliki pemandangan yang indah, harga hotel yang wajar dan menjamin bahwa perjalanan akan menarik.
Oleh karena itu, kamu harus memastikan telah melakukan penelitian yang cukup tentang polutan udara sebelum mengemas tas travel.
Dilansir TribunTravel.com dari laman ourtripguide.com, berikut 5 destinasi paling tercemar di dunia.
• Lionel Messi Mustahil Kejar 5 Rekor Megabintang Cristiano Ronaldo
• Berikut 6 Zodiak yang Memiliki Sifat Unik dan Eksentrik, Scorpio Nomor Satu, Bagaimana Zodiakmu?
1. India
Sebelum bepergian ke mana pun tanyakan pada diri kamu pertanyaan berikut: Bagaimana kualitas udara di sekitar saya?
Ini adalah pertanyaan penting, terutama jika kamu menuju ke India.
Taj Mahal yang indah telah berhasil menarik wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Namun, monumen yang indah ini mungkin tidak sepadan.
Ketika berbicara tentang kualitas udara global, kota Agra memiliki satu polusi udara terburuk di dunia.
• Daftar Lengkap 72 Perwira Tinggi TNI yang Dimutasi, Terdiri dari 34 AD, 20 AU dan 18 AL
• 7 Rekomendasi Kuliner serta Oleh-oleh Khas Medan, Sumatera Utara, Bika Ambon sampai Risol Gogo
Sangat buruk sehingga kadang-kadang kamu tidak dapat melihat karena kabut asap.
Seberapa buruk rasanya membuang-buang uang untuk maskapai dan bagasi tanpa melihat apa yang kamu temui?
Kamu mungkin berpikir bahwa ada banyak tempat lain untuk dilihat di India.
Benar, tetapi ketahuilah bahwa kota-kota lain seperti Mumbai, Delhi, dan Kolkata juga merupakan satu yang paling tercemar di dunia.
Udara India yang tercemar adalah masalah serius yang menyebabkan kematian sekitar 1,24 juta pada 2017.
2. Riyadh, Arab Saudi
Riyadh di Arab Saudi adalah objek wisata di Timur Tengah.
Riyadh terkenal karena menara dan atraksi seperti Al-Dir'iyyah, yang merupakan rumah leluhur keluarga kerajaan Saudi.
Karena berada di daerah gurun, kota ini mengalami badai pasir terus-menerus, dan partikel pasir kecil bisa berbahaya bagi paru-paru.
Selain itu, ibu kota Arab Saudi ini sangat tercemar akibat emisi dari mobil dan pabrik.
• 7 Rekomendasi Kuliner serta Oleh-oleh Khas Medan, Sumatera Utara, Bika Ambon sampai Risol Gogo
• BTP Desak Adik Tak Pakai Nama ‘Ahok’ untuk Usaha Keluarga, Harry: Emang Namanya Ahok Cuma 1 Orang?
3. Los Angeles, California
Los Angeles adalah satu kota paling terkenal di dunia.
Seringkali ketika kita berpikir tentang LA, kita memikirkan tempat-tempat wisata seperti Universal Studios Hollywood Disneyland Park dan Hollywood Walk of Fame yang terkenal.
Benar, itu adalah kota para pecinta dan petualang.
Namun kamu akan menemukan hal berbeda ketika berbicara tentang kualitas udaranya.
Kota populer ini dianggap sebagai satu kota polusi terburuk di AS.
Tingkat curah hujan di negara bagian California berkurang dari tahun ke tahun serta kebakaran di hutan membuat indeks kualitas udara kota EPA naik hingga di atas 100.
4. Buenos Aires, Argentina
Tingkat polusi udara di Buenos Aires, Argentina sedikit lebih buruk daripada di Los Angeles.
Kota ini mengalami kabut asap tingkat tinggi di musim panas ketika suhunya naik.
Selain itu, menjadi kota terbesar ketiga di Amerika Selatan berarti ada sejumlah besar mobil dan kendaraan lain - berjalan dengan diesel - bergerak di sekitar kota; dengan demikian, angkanya besar dalam hal tingkat emisi.
Menurut sebuah studi kasus yang dilakukan oleh GAIA, polusi udara di Buenos Aires ditemukan disebabkan oleh faktor perkotaan dan meteorologis dan bukan hanya tingkat emisi yang tinggi, yang mengarah pada peningkatan atau penurunan konsentrasi kontaminan yang signifikan di udara.
5. Paris, Prancis
Semua orang menyukai Paris; itu adalah kota penuh cinta dan seni.
Situs pemesanan perjalanan terbaik selalu bersaing untuk memberikan penawaran dan diskon perjalanan terbaik ke kota.
Kita bahkan dapat pergi dan menghabiskan sen terakhir di kartu kredit kita dan masih merasa puas dengan perjalanan kita.
Namun, kita tidak boleh membiarkan keindahan kota mengalihkan kita dari kenyataan bahwa kota itu memiliki kualitas udara yang buruk.
Padahal, emisi dari mobil merupakan satu kekhawatiran terbesar para pejabat di kota ini.
Namun yang benar-benar berbeda dari para pejabat di Paris adalah mereka sadar akan masalah polusi yang mereka miliki dan serius memikirkan untuk menyelesaikannya.
Mereka memperkenalkan beberapa inisiatif untuk membuat orang menggunakan mobil mereka lebih sedikit, seperti menyediakan transportasi umum gratis pada hari-hari dengan kabut asap tebal.
