Sate Goreng Taichan Padeh Bikin Penasaran Pengunjung Pasar Sate di Khatib Sulaiman Kota Padang

Kegiatan Pasar Sate menjadi ajang promosi dan memperkenalkan sajian kuliner dari aneka santapan sate termasuk

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Pedagang Sate Taichan Padeh saat melayani pembeli, dalam kegiatan 'Pasar Sate' di Halaman Kantor Dinas Perdagangan, Minggu (17/3/2019). 

Laporan wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kegiatan Pasar Sate menjadi ajang promosi dan memperkenalkan sajian kuliner dari aneka santapan sate termasuk, sate yang digoreng serta dinamai Sate Taichan Padeh

Sebelumnya, sejumlah pedagang sate yang hadir di halaman Dinas Perdagangan ini ialah yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Sate Padang (PPSP), dan ada sekitar 20 orang anggota yang akrif di dalamnya.

"Sate yang digoreng, Sate Taichan Padeh," kata Pemilik Sate Thaican Padeh, Suci Siltami kepada TribunPadang.com, Minggu (17/3/2019).

Guna mengembalikan kepercayaan masyarakat akan sate halal di Kota Padang, Persatuan Pedagang Sate Padang (PPSP) mengadakan Pasar Sate di Halaman Halaman Kantor Dinas Perdagangan Kota Padang di Jalan Khatib Sulaiman, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Minggu (17/3/2019), pagi.

Dalam kegiatan Pasar Sate yang diadakan oleh PPSP yang didukung oleh Dinas Perdagangan, kali ini menyediakan fasilitias tempat dan tenda bagi pedagang.

Sekitar 15 pedagang ikut dalam kegiatan 'Pasar Sate', dan ada bermacam-macam rasa dan jenis sate dari wilayah Kota Padang.

 Suci Siltami mengatakan, uniknya Sate Taichan Padeh berbeda dengan satenya lainnya yang tidak digoreng.

Alhasisl, keunikan sate racikannya itu membuat banyak pengunjung yang menanyakan dimana lokasi kedai satenya.

"Hal unik dan menarik ialah, karena masyarakat jarang melihat adanya sate yang digoreng, dan biasanya sate itu dibakar," kata Suci Siltami.

Ia juga mengatakan, kalau kuah pada satenya tidak juga seperti kuah sate yang ditemui pada umumnya.

"Sate kami tidak menggunakan kuah kacang," ujar Suci Siltami. 

Sate pada biasanya, memiliki kuah yang kental, yang terbuat dari bahan dasar tepung dan tambahan kacang.

"Sate kami dari sambel, makanya rasanya pedas," ujar Suci Siltami seraya menyebutkan kedai satenya berada di Simpang Haru deretan Chicken Star, bukanya sore sampai jam 11 malam.

Sementara itu, Amelia, salah satu pembeli Sate Taichan Padeh mengungkapkan cita rasa sate goreng atau Sate Taichan Padeh tersebut.

"Satenya pedas, karena kuahnya tidak seperti kuah sate pada biasanya. Ini menggunakan sambal," kata Amelia.

Ia mengatakan, satenya pedas, cuaca juga panas, hingga membuatnya hampir tak kuasa menahan pedasnya dan seakan mau nangis saking rasanya nan menyengat.

"Walaupun pedas, rasanya enak. Apalagi yang suka makanan pedas," ujar Amelia.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved