2 Anjing Pelacak Sisir Kampus UMSB Padang Jelang Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri
2 Anjing pelacak milik Polda Sumbar sisir kampus Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UMSB) Padang sebelum kedatangan Panglima TNI dan Kapolri.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Dua ekor anjing pelacak milik Polda Sumbar sisir kampus Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UMSB) Padang sebelum kedatangan Panglima TNI dan Kapolri.
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berkunjung ke Kampus Universitas Muhammadyah Sumatera Barat (UMSB), di Padang Kamis (14/3/2019).
Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri dalam rangka orasi kebangsaan tersebut, mendapat pengawalan yang ketat.
Tak hanya personel TNI dan kepolisian, anjing pelacak atau personel satwa K-9 Polda Sumbar juga ikut diterjunkan.
• Lionel Messi Menjadi Pahlawan Barcelona, Top Scorer Sementara dengan Delapan Gol
• Alooha Coconut Ice Cream Tawarkan Sensasi Menikmati Pemandangan Pantai Padang dari Sudut Cafe
K-9 melakukan penyisiran di sekitar kampus yang berada di Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Padang, sebelum kedatangan Panglima TNI dan Kapolri.
Penyisiran ini dipimpin langsung oleh Kanit Pol Satwa Polda Sumbar, Iptu Ardinof Hendri.
Iptu Ardinof Hendri ditemani oleh Katim Handak Unit Satwa Ditsamapta Polda Sumbar, Rio Rolanda.
Terlihat sejumlah personel dan dua ekor anjing pelacak melakukan penyisiran di sekitar lokasi.
"Hari ini dilakukan pelacakan oleh satwa kita, yaitu melakukan penyisiran di lokasi," kata Kanit Pol Satwa Polda Sumbar, Iptu Ardinof Hendri, kepada TribunPadang.com, Kamis pagi.
• 5 Zodiak yang Tidak Menyukai Keramaian, Scorpio Nomor Satu, Cancer Penguasa Perasaan Mencintai Rumah
• Coconut Ice Cream dari Alooha, Sensasi Unik Menikmati Es Krim Dalam Batok Kelapa di Padang
Ia mengatakan, hari ini ada sembilan personil diturunkan dan dua ekor satwa untuk penyisiran.
"Dua ekor satwa ini terdiri dari handak dan caum," katanya.
Ia menjelaskan, handak yaitu melacak apakah ada bahan peledak di sekitar lokasi acara kegiatan.
"Sedangkan caum, pelacakan umum untuk melacak daerah sekitar lokasi untuk menghindari hal yang mencurigakan," jelasnya.
Selain Panglima TNI dan Kapolri, dalam kegiatan tersebut hadir juga Gubernur Sumbar Irwan Prayitno serta petinggi TNI dan Polri se Sumbar.(*)