Berikut 5 Fakta Alasan Kenapa Tidak Ada Guling di Hotel, Ternyata Guling Tidak Higienis

Bagi sebagian besar orang Indonesia, guling merupakan teman tidur yang wajib ada di kasur. Namun begitu kamar-kamar di hotel tidak ada yang menyediak

Editor: Mona Triana
tribunnews
ilustrasi-hotel_20151221_091750 

TRIBUNPADANG.COM - Bagi sebagian besar orang Indonesia, guling merupakan teman tidur yang wajib ada di kasur.

Namun begitu kamar-kamar di hotel tidak ada yang menyediakan guling.

dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut fakta alasan kenapa tidak ada guling di hotel:

1. Hotel mengadopsi gaya hidup western

Hotel mengadopsi gaya western (pexels.com)
Hotel mengadopsi gaya western (pexels.com) ()

Guling pertama kali muncul ketika Belanda menjajah Indonesia beberapa ratus tahun yang lalu.

Yang akhirnya membuat guling dikenal di Belanda dan Indonesia.

Ramalan Zodiak Selasa 12 Maret, Leo Bangkit dan Bersinar, Tekanan Kerja Mungkin Merugikan Capricorn

Ngopi Bareng KAI Hadir di Stasiun Simpang Haru Kota Padang, Penumpang Mendapatkan Kopi Gratis

Karena hotel mengadopsi gaya hidup western yang mengacu pada hotel-hotel di negara barat, maka dalam pelayanan hotel ala barat tidak dikenal adanya guling.

Jadi hotel di Indonesia pun juga tidak menyediakan guling meskipun beberapa hotel ada yang menyediakan.

2. Guling tidak higienis

Ilustrasi tamu hotel yang tidur di kamar hotel (pexels.com)
Ilustrasi tamu hotel yang tidur di kamar hotel (pexels.com) ()

Alasan kedua yakni hotel berusaha memberikan kehigienisan di kamar.

Bayangkan saja tamu-tamu hotel yang datang dari berbagai macam kalangan tidur dan menginap di hotel.

Berbeda dengan bantal yang hanya kena kepala, guling bisa saja dipeluk, dan dimainkan.

Terlebih jika terjadi gesekan antara kulit manusia yang bermacam-macam dengan guling, maka akan membuat guling menjadi kotor.

Apalagi jika tamu hotel tidak mandi atau punya penyakit kulit, tentu rasanya guling menjadi kurang higienis meski sudah dicuci.

3. Orientasi tamu hotel adalah turis

Ilustrasi turis asing yang tengah berlibur (pexels.com)
Ilustrasi turis asing yang tengah berlibur (pexels.com) ()

Turis asing adalah pelanggan hotel yang berasal dari berbagai negara, dan di negara lain tidak ditemui sesuatu yang bernama guling.

Kalau turis asing saja tidak membutuhkan guling untuk apa hotel menyediakan guling.

4. Tamu yang menginap biasanya membawa pasangan

Ilustrasi pasangan tamu yang menginap di Hotel (pexels.com)
Ilustrasi pasangan tamu yang menginap di Hotel (pexels.com) ()

Kalau mendengar kata hotel apa yang terlintas di kepalamu?

Inilah kenapa hotel identik dengan tempat menginap pasangan lawan jenis.

Kalaupun tidak membawa pasangan biasanya dengan teman atau keluarga.

Aia Aka Daun Kacang Amai, Minuman Tradisional Khas Minang Tersaji di Pondok, Kota Padang

8 Artis Ini Memilih Melakukan Pernikahan Secara Tertutup Demi Momen Sakral, Urutan Kedua Syahrini

Bisa dikatakan jarang orang menginap di hotel sendirian kecuali tamunya jomblo.

Jadi persepsinya untuk apa disediakan guling jika ada 'guling' yang bisa dipeluk beneran.

5. Ada tapi harus minta

Ilustrasi kamar hotel (pexels.com)
Ilustrasi kamar hotel (pexels.com) ()

Di Indonesia ada beberapa hotel yang menyediakan guling di kamar hotel, namun ada juga guling yang menunggu permintaan dari tamu hotel.

Akan tetapi mayoritas hotel tidak menyediakan guling, hingga terpaksa bantal dijadikan guling.

Bagaimana sudah terjawab bukan rasa penasaranmu akan guling yang tidak ada di kamar hotel.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Alasan Kenapa Hotel Tidak Pernah Menyediakan Guling di Kamar

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved