Posko Pengawasan Maksiat Dibakar
Satpol PP Padang Tambah Personel di Posko Pengawasan Maksiat Bukit Lampu yang Hangus Dibakar
Satpol PP Kota Padang akan menambah personel yang ditugaskan di posko pengawasan maksiat di Bikit Lampu, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang.
Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Saridal Maijar
"Posko ini saya rasa sengaja dibakar,” kata Al Amin.
Dia menduga, pos jaga tersebut dibakar oleh oknum masyarakat yang terganggu kepentingannya atas keberadaan pos jaga itu.
“Karena dengan adanya Satpol PP di sana setiap hari, pembakaran ini diduga menjelang pagi,” ujar Al Amin.
• Inilah 20 Orang Terkaya di Indonesia, Chairul Tanjung Lebih Kaya daripada Hary Tanoesoedibjo
• Inilah Rapor Para Pemain Usai PSG Vs Manchester United, Romelu Lukaku Raih Nilai Terbaik
Dugaan itu muncul, karena petugasnya berjaga dari pagi hingga malam.
Saat dinihari, tak ada petugas yang berjaga.
“Anggota yang piket pada hari Selasa, posko ditinggalkan dalam keadaan baik-baik saja. Dia bertugas hingga pukul 21.00 WIB,” kata Al Amin.
Oleh karena itu, pihaknya melaporkan hal tersebut ke polisi.
Al Amin memerintahkan anggotanya yang melaksanakan piket di sana, untuk melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
• Google Doodle - Olga Ladyzhenskaya Matematikawan Uni Soviet, Pernah Dilarang Masuk ke Univ Leningrad
• Lowongan Kerja Perusahan BUMN PT Hutama Karya, Deadline 17 Maret 2019 untuk 18 Jurusan
Sebab, kata dia, dengan adanya pembakaran posko itu, telah merugikan negara.
“Untuk tindakan lebih lanjut, kita serahkan kasus ini ke pihak kepolisian, karena ranahnya sudah pidana, pengrusakan aset negara,” ucap Al Amin.
Insiden pembakaran posko pengamanan kawasan Bukit Lampu tersebut, mengundang perhatian masyarakat setempat.
Seorang masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dengan adanya penempatan personel Satpol PP di lokasi tersebut, maksiat di Bukit Lampu telah berhasil dimusnahkan.
Bahkan, menurut masyarakat, pondok remang-remang yang selama ini ada, tidak lagi berdiri.(*)