Gempa Sumbar

Gempa Bumi 5,6 SR di Sumbar, Penghuni Mess di Dharmasraya Berhamburan Keluar

Gempa Bumi 5,6 SR di Sumbar, Penghuni Mess di Dharmasraya Berhamburan Keluar. Gempa Kamis pagi lebih kecang terasa daripada dini hari

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
bmkg.go.id
Gempa Bumi Pasaman 5,6 SR Juga Terasa hingga Padang dan Riau 

TRIBUNPADANG.COM- Guncangan Gempa bumi 5.6 SR yang terjadi di Pasaman, Sumatera Barat, Kamis 28 Februari 2019 pukul 06:27:05 WIB sempat membuat penghuni mess PT X Dareh Prima Mandiri, Dharmasraya, berhamburan keluar.

Andre Primadani (21), salah satu mahasiswa Poli Teknik Negeri Padang yang sedang PKL menuturkan gempa cukup kencang terasa. 

Andre Primadani merasakan guncangan sekitar pukul 2 pagi.

"Terasa sangat kencang, jam dua pagi juga terasa gempa", kata Andre Primadani (21), salah satu mahasiswa Poli Teknik Negeri Padang yang sedang PKL di PT X Dareh Prima Mandiri, Kecanatan Pulau Punjung, Dharmasraya, Kamis (28/2/2019) pada TribunPadang.com, Kamis (28/2/2019).

Namun gempa yang terjadi pukul 6.28 WIB tadi diakuinya lebih kencang terasa dari gempa pukul 02.00 WIB dini hari. 

"Lebih terasa gempa yang terjadi pagi hari ini pukul 6.28 WIB, daripada gempa yang terjadi pada pukul 2.00 WIB" katanya. 

Gempa Bumi 5,6 SR di Pasaman Kedalaman 10 Km, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi Pasaman 5,6 SR Kamis Pagi Juga Terasa hingga Padang dan Riau

"Tapi, pada pukul 2.00 WIB banyak yang tidak tahu karena sedang tertidur pulas", katanya.

Andre menambahkan saat terjadi gempa pagi hari ini pukul 6.28 WIB semuanya panik, dan orang-orang yang ada di mess keluar semuanya.

"Penghuni mess lain panik, karena kunci mess tergantung, dan yang lain sudah panik susah untuk membuka pintu", katanya

Gempa Bumi Pasaman 5,6 SR Juga Terasa hingga Padang dan Riau
Gempa Bumi Pasaman 5,6 SR Juga Terasa hingga Padang dan Riau (bmkg.go.id)

Guncangan Gempa bumi 5.6 SR yang terjadi di Sumbar, Kamis 28 Februari 2019 pukul 06:27:05 WIB juga dirasakan warga di Padang hingga Riau.

Misnawati, warga Bangkinang kampar Riau menuturkan ikut merasakan gempa bumi saat masih di rumah.

Saat terjadi guncangan Misnawati melihat kabel listrik bergoyang. 

Di Kota Padang goncangan gempa juga terasa. 

Kabel listrik juga tampak bergoyang walaupun tidak lama.

3 Orang Tewas Tabrakan Beruntun 7 Mobil 2 Sepeda Motor di Kabupaten Solok, Truk Tangki Terbalik

BREAKING NEWS: Gempa 5.6 SR Guncang Pasaman Sumbar

Melansir twitter @infoBMKG, gempa dirasakan (MMI) IV Solok Selatan,

III-IV Padang.

II-III Painan.

II-III Padang Panjang,

II Muaro Siberut,

II Mukomuko,

II Bukittinggi,

II Payakumbuh 50 Kota,

II Kepahiang.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Mudah Emosi, Berikut 4 Zodiak yang Paling Emosian. Apakah Kamu atau Pacar Kamu Termasuk?

Peserta KKN Unand ke Pulau Sipora Mentawai Naik Kapal Perintis Gratis, Kok Bisa?

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

Sebelumnya gempa juga guncang Solok Selatan, Sumbar Kamis 28 Februari 2019

Gempa terjadi pukul 02.44 WIB dengan lokasi 17 km tenggara Solok Selatan Sumbar.

Melansir facebook BMKG Padang Panjang, kedalaman gempa 15 Km.

Gempa bumi terbaru terjadi di Solok Sumatera Barat pada Kamis (28/2/2019).

Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 ini terjadi pada pukul 01:55:02 WIB.

Lewat Twitter, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan pusat gempa berada di darat 19 km barat daya Kabupaten Solok Selatan

Tepatnya pada koordinat 1.59 Lintang Selatan (LS) hingga 101.27 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 11 km.
Gempa yang mengguncang Solok Sumatera Barat tersebut dirasakan (MMI) III di Solok Selatan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi resmi mengenai jumlah kerusakan akibat gempa.

#Gempa Mag:4.8, 28-Feb-19 01:55:02 WIB, Lok:1.59 LS, 101.27 BT (Pusat gempa berada di darat 19 km barat daya Kabupaten Solok Selatan), Kedlmn:11 Km Dirasakan (MMI) II-III Solok Selatan #BMKG.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved