Gempa Sumbar
Gempa Bumi 5,6 SR di Pasaman Kedalaman 10 Km, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
BMKG memastikan gempa yang menguncang Sumatera Barat Kamis (28/2/2019) tidak berpotensi tsunami.
TRIBUNPADANG.COM- BMKG memastikan gempa yang menguncang Sumatera Barat ( Sumbar ) Kamis (28/2/2019) tidak berpotensi tsunami.
Gempa berkekuatan 5.6 SR terjadi Kamis 28 Februari 2019 pukul 06:27:05 WIB.
Lokasi gempa ada di 1.40 LS,101.55 BT atau 38 km TimurLaut PASAMAN- SUMBAR dengan kedalaman 10 km.
Melansir twitter @infoBMKG, gempa dirasakan (MMI) IV Solok Selatan,
III-IV Padang.
II-III Painan.
II-III Padang Panjang,
II Muaro Siberut,
II Mukomuko,
II Bukittinggi,
II Payakumbuh 50 Kota,
II Kepahiang.
• Gempa Bumi Pasaman 5,6 SR Kamis Pagi Juga Terasa hingga Padang dan Riau
• BREAKING NEWS: Gempa 5.6 SR Guncang Pasaman Sumbar
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
• VIDEO : Siswa SMP dan SD Gabung Grup WhatsApp P0rno, Terungkap Ada Chat Menjurus Suka Sesama Jenis
• Unand Siapkan Mahasiswa Ikuti KKN Ekspedisi Nusantara Jaya di Pulau Sipora Mentawai
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
Sebelumnya gempa juga guncang Solok Selatan, Sumbar Kamis 28 Februari 2019
Gempa terjadi pukul 02.44 WIB dengan lokasi 17 km tenggara Solok Selatan Sumbar.
Melansir facebook BMKG Padang Panjang, kedalaman gempa 15 Km.
Gempa bumi terbaru terjadi di Solok Sumatera Barat pada Kamis (28/2/2019).
Gempa berkekuatan magnitudo 4,8 ini terjadi pada pukul 01:55:02 WIB.
Lewat Twitter, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan pusat gempa berada di darat 19 km barat daya Kabupaten Solok Selatan
Tepatnya pada koordinat 1.59 Lintang Selatan (LS) hingga 101.27 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 11 km.
Gempa yang mengguncang Solok Sumatera Barat tersebut dirasakan (MMI) III di Solok Selatan.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi resmi mengenai jumlah kerusakan akibat gempa.
#Gempa Mag:4.8, 28-Feb-19 01:55:02 WIB, Lok:1.59 LS, 101.27 BT (Pusat gempa berada di darat 19 km barat daya Kabupaten Solok Selatan), Kedlmn:11 Km Dirasakan (MMI) II-III Solok Selatan #BMKG.
(*)