Semen Padang

Jadi Striker Asing Semen Padang, Tristan Koskor Ditarget Manajemen Mampu Gapai Raihan Berikut

Berposisi sebagai striker, Tristan juga diharapkan bisa berkontribusi dalam memberikan assist bagi pemain lainnya.

Penulis: Bobby W | Editor: Bobby Wiratama
RAMADHANI/KOMPAS.com
Tristan Koskor diberi target khusus oleh manajemen Semen Padang 

TRIBUNPADANG.COM - Datangnya Tristan Koskor sebagai striker anyar Semen Padang membuat Kabau Sirah bergantung kepadanya untuk meraih tuaian gol-gol di musim 2019.

Karenanya, manajemen Semen Padang memberikan target khusus kepada Tristan Koskor.

Penyerang asal Estonia itu dituntut harus mampu menciptakan gol dan assist untuk Semen Padang musim ini.

Terkait jumlah yang diminta, manajemen Kabau Sirah mengaku masih perlu mendiskusikannya lebih lanjut.

"Berapa gol yang harus diciptakannya masih kami bahas dengan tim pelatih. Sebagai penyerang tentu wajib mencetak gol. Kecuali bek memang tidak kami berikan beban target gol," ujar manajer Semen Padang, Win Bernardino, Rabu (20/2/2019) seperti yang dikutip Tribunpadang.com dari Kompas.com.

Selain gol, Tristan juga diharapkan bisa berkontribusi dalam memberikan assist bagi pemain lainnya.

Semen Padang FC Siap Mambangkik Batang Tarandam Hadapi Sederetan Kompetisi Sepak Bola

"Kami tidak hanya memperhatikan jumlah golnya saja, tapi juga assist-nya," tuturnya.

Win mengatakan akan melihat perkembangan Tristan saat Piala Presiden nanti.

"Jadi target gol di prakompetisi dan kompetisi itu berbeda," kata Win.

Jika tidak bisa memenuhi target yang ditetapkan oleh manajemen dan tim pelatih, maka Tristan akan dikembalikan ke klub asalnya, yaitu Temmeka ujarnya.

"Saat ini, Tristan kami datangkan dengan status pinjaman. Jika nanti tidak sesuai harapan bisa jadi akan kami lepas dan cari yang baru," tutur Win.

Iklim cuaca Padang jadi kendala Koskor

Penyerang asing anyar Semen Padang, Tristan Koskor, saat ini harus mampu mengalahkan musuh terbesarnya.

Yang dimaksud musuh terbesar bagi penyerang asal Estoniatersebut adalah iklim, termasuk suhu dam cuaca di Indonesia, khususnya di Padang.

Koskor yang baru saja didaratkan Semen Padang dari salah satu tim lokal Estonia, JK Tammeka, terkendala dengan kondisi iklim di Kota Padang.

Meski tak mengucapkannya secara gamblang, tetapi tubuhnya menyiratkan soal keadaan tersebut.

Semen Padang Bakal Bentrok Lawan Tiga Klub dalam Grup B Piala Presiden 2019

"Baru saja latihan, mukanya sudah memerah karena panas. Mungkin butuh waktu buat dia beradaptasi," kata pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga Indonesia.

Bagaimana tidak, iklim antara Indonesia dan Estonia memang berbeda sangat drastis.

Suhu rata-rata tahunan di negara yang terletak di kawasan Baltik, Eropa Utara itu berkisar antara 16 hingga 18 derajat celsius.

Sementara saat ini, di Estonia tengah dalam musim dingin.

Tartu, kota kelahiran sekaligus kota tempat klub yang dibela Koskor sebelumnya mukim, saat ini bersuhu sekitar -4 hingga 1 derajat celsius.

Sedangkan Kota Padang, sepanjang tahun bersuhu rata-rata 23 hingga 32 derajat celcius.

Tentu saja, Koskor yang berangkat dari Estonia merasakan suhu dingin menusuk tulang, setibanya di Padang harus merasakan panas khas negara tropis.

Akan tetapi, beruntungnya tim kebanggaan Urang Awak itu, Koskor sama sekali tidak mengeluhkan keadaan.

Dia mafhum akan risiko yang bakal didapat ketika dengan berani memutuskan untuk bermain di Indonesia.

Pemain dengan status pinjaman itu kini terus berusaha memberikan yang terbaik bagi Kabau Sirah.

Pria 23 tahun itu mengatakan, "saya harus berusaha bermain baik dan mencetak gol buat Semen Padang," ujarnya mengakhiri.

(Tribunpadang.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved