Arti Lagu Minang Dindin Badindin dan Liriknya, Dinyanyikan Tulus Saat Konser Monokrom

Tulus menyanyikan 4 lagu minang saat konser monokrom, Babendi-bendi, Mudiak Arau, Tak Tong Tong dan Dindin Badindin.

Penulis: Afrizal | Editor: Saridal Maijar
Tribunnews.com/Wahyu Firmansyah
Tulus menyanyikan lagu minang saat konser Monokrom. Ini arti lagu Dindin Badindin dan Babendi-bendi 

TRIBUNPADANG.COM - Penyanyi Tulus menyanyikan 4 lagu minang saat konser Monokrom beberapa waktu lalu.

Lagu Babendi-bendi, Mudiak Arau, Tak Tong Tong dan Dindin Badindin menjadi pilihan penyanyi Tulus.

Bukan tanpa alasan Tulus membawakan lagu Minang yang banyak didengar tersebut.

Termasuk lagu klasik, Tulus mengaku sering menyanyikan lagu minang.

Apalagi dirinya lahir di Bukittinggi, Sumbar.

Lagu - lagu minang itu sangat familiar bagi dirinya.

Berangkat 5 Kali Sehari, Ini Jadwal dan Harga Tiket Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau

Minang Mande Cake Hadir di Jalan Proklamasi di Padang, Inilah Deretan Kue Artis di Ranah Minang

Namun apakah arti dan makna 4 lagu yang dinyanyikan Tulus itu?

Berikut TribunPadang.com tampilkan arti lirik lagu Dindin Badindin.

Lagu Dindin Badindin merupakan lagu pengiring Tari Indang, tarian khas Pariaman, Sumbar.

Mengutip wonderfulminangkabau.com, Indang merujuk pada alat musik rebana namun ukurannya lebih kecil yaitu 18-25 cm.

Tari Indang diperkirakan diadaptasi dari kebudayaan Arab.

Buktinya Indang digunakan serta dituturkan lisan mengiringi tarian sarat dakwah.

Dahulu, Tari Indang dimainkan anak muda selepas mengaji di surau atau musala.

Keunikan Pasar Kuliner Van der Capellen Batusangkar, Pengunjung Wajib Belanja Pakai Koin Capellen

Jaring Ikan dari Pinggir Pantai Padang Nelayan Buang Ikan Buntal Kembali ke Laut, Ini Alasannya

Nyanyian disesuaikan dengan tujuannya sebagai sarana pendidikan dan dakwah Islam.

Masa berikutnya berkembang menjadi hiburan.

Jumlah penari bervariasu 9 - 25 orang.

Gerakan dinamis dan bervariasi.

Seskali penari akan memukul indang untuk hasilkan bunyi.

Dalam tari ini ada dua hal yang wajib yaitu Tukang Zikir dan Tukang Alih

Tukang zikir berada di belakang luar barisan penari.

Tugasnya menyanyikan lagu tari dan berjumlah satu orang.

Tukang alih sebagai pemimpin tari.

Arkeolog Australia Temukan Ukiran Grafiti Peninggalan Pemburu Ikan Paus Kuno

Dia bertugas memberi tanda saat pergantian gerakan.

Saat ini musik yang lazim dipakai adalah lagu Dindin Badindin yang dipopulerkan Elly Kasim dan Tiar Ramon.

Seiring waktu, Tari Indang lebih dikenal sebagai Tari Dindin Badindin.

Lirik:

Balari lari bukannyo kijang

Berlari-lari bukannya kijang

Pandan tajamua di muaro

Pandan terjemur di muara

Kami manari basamo samo

Kami menari bersama-sama

Paubek hati dunsanak sadonyo

Obat hati saudara semuanya

Ikolah indang oi Sungai Garinggiang

Inilah Indang Oi Sungai Garinggiang

Kami tarikan basamo samo

Kami tarikan bersama-sama

Sambuiklah salam oi sambah mairiang

Sambutlah salam oi sembah mengiringi

Pado dunsanak alek nan tibo

Pada pengunjung pesta yang datang

Bamulo indang ka ditarikan

Berawal indang kami tarikan

Salam bajawek (ondeh) ganti baganti

Salam dijawab ganti-berganti

Lagu lah indang kami nyanyikan

Lagu indang kami nyanyikan

Supayo sanak (ondeh) basuko hati

Agar saudara bersuka hati

Dindin badindin oi dindin badindin

Dindin badindin oi dindin badindin

Dindin badindin oi dindin badindin

Dindin badindin oi dindin badindin

Lagu lainnya yang dinyanyikan tulus adalah Babendi-bendi

Lirik:

Babendi-bendi Babendi..bendi ka Sungai Tanang aduhai sayang 

Berbendi-bendi Berbendi-bendi Ke sungai tenang..aduhai sayang

Singgahlah mamatiak..singgahlah mamatiak Bungo Lembayung  

Singgahlah memetik..singgahlah memetik bunga lembayung

Hati siapo..indak ka sanang aduhai sayang

Hati siapa..hati siapa tidaklah senang aduhai sayang

Maliek rang mudo..maliek rang mudo manari payung

Melihat orang muda..melihat orang muda menari payung

Hati siapo..hati siapo..indak ka sanang aduhai sayang

Hati siapa tidaklah senang aduhai sayang

Maliek si nona..maliek si nona manari payuang

Melihat si nona..melihat si nona..menari payung

Melansir Wikipedia, Babendi-bendi merupakan lagu pengiring tari payung, tarian tradisional Minang.

Lagu ini melambangkan kasih sayang.

Menggunakan payung sebagai pelengkap, tarian ini dibawakan 3-4 penari yang dilakukan berpasangan.

Biasa dibawakan saat pembukaan acara, tari ini cermin pergaulan muda-mudi.

Penggunaan payung bertujuan menghindari mereka dari hal-hal negatif.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved