5 Tips Sederhana Hilangkan Bau Kaki, dari Rendam Kaki Pakai Cuka hingga Memanfaatkan Bedak
Kaki yang tidak sehat bisa menimbulkan aroma yang tidak sedap. Namun, ada beberapa tips sederhana untuk menghilangkan bau kaki.
TRIBUNPALU.COM - Kaki yang tidak sehat bisa menimbulkan aroma yang tidak sedap.
Bau kaki merupakan satu masalah yang bisa membuat siapa pun tidak merasa nyaman.
Bau kaki jelas dapat menurunkan kepercayaan diri.
Masalah ini bisa terjadi karena kondisi kaki jarang dibersihkan.
Selain itu, bau kaki juga dapat muncul akibat keringat.
Utamanya saat suhu udara panas, semua anggota tubuh akan ikut berkeringat, termasuk kaki.
Meski begitu jangan panik, ada beberapa tips sederhana yang dapat menjaga kesehatan kaki.
Berikut adalah beberapa saran dari Dr. Joy Rowland, ahli penyakit kaki tentang cara menghilangkan aroma tak sedap pada kaki.
1. Rendam kaki

Membersihkan kaki secara menyeluruh bukan sekadar membilasnya dengan cepat saat mandi.
Dr. Rowland merekomendasikan merendam kaki dalam campuran cuka dan air atau garam.
Untuk membuat rendaman air garam, caranya cukup mudah.
Larutkan setengah cangkir garam dalam bak atau mangkuk besar berisi air hangat dan rendam kaki selama 10 hingga 20 menit.
Garam dapat menarik kelembaban dari kulit, dan membuat bakteri yang menempel pada kaki tidak mampu bertahan hidup.
Sedangkan jika ingin merendam dengan cuka, campurkan dua bagian air dengan satu bagian cuka dalam bak atau mangkuk besar berisi air hangat dan rendam selama 15 hingga 20 menit seminggu sekali.
Cuka membuat kulit terhindar dari bakteri.
Pastikan saat merendam kaki menggunakan cuka tidak ada luka goresan atau luka yang terbuka di bagian kaki, karena dapat menyebabkan perih dan infeksi yang lebih parah.
2. Jaga kaki tetap kering
Pastikan mengeringkan kaki dengan baik setelah mandi, berendam atau berenang.
"Bau tidak sedap berasal dari kelembapan, jadi penting untuk menjaga kaki, sepatu, dan kaus kaki tetap kering,", kata Dr. Rowland.
Jika kaki berkeringat seiring berjalannya waktu, gunakan sepasang kaus kaki dan ganti kaus kaki setiap hari atau setelah melakukan aktivitas yang mengeluarkan banyak keringat seperti olahraga.
Pilih kaus kaki yang terbuat dari katun, dan sepatu yang terbuat dari bahan alami seperti katun atau kulit untuk menghindarkan bau-bau tidak sedap.
Bahan-bahan alami ini memungkinkan kelembaban di kaki Anda menguap. Bahan buatan manusia seperti nilon atau perangkap kelembaban plastik.
3. Keringkan sepatu sebelum dipakai

Jangan pernah memakai sepatu basah jika tidak mau ada aroma tak sedap yang muncul.
Sempatkan diri untuk melepas sepatu dan mengeringkannya di bawah sinar matahari atau angin.
Saat sepatu sudah terlalu lembap, coba masukkan kertas atau tisu makan untuk membuatnya lebih cepat kering.
4. Gunakan bedak

Coba gunakan antiperspiran kaki yang dijual bebas, seperti bedak tabur untuk mengurangi bau pada kaki yang timbul akibat keringat berlebih.
Atau gunakan sedikit tepung jagung untuk mengeringkan kaki dan sepatu agar tak menimbulkan bau.
"Anda bahkan dapat menggunakan antiperspiran ketiak biasa yang pasti akan membantu mengontrol kelembaban," kata Dr. Rowland.
5. Menyemprotkan desinfektan
Semprotan desinfektan pada sepatu kemudian angin-anginkan sepatu agar tak terlalu bau menyengat.
Ini dapat mengatasi bau tak sedap yang berasal dari kaki.
“Keluarkan sol dalam dari sepatu, semprotkan insole dengan ringan, dan biarkan mengering selama 24 jam,", kata Dr. Rowland.
Artikel ini pernah tayang di Health.grid.id oleh Nikita Yulia Ferdiaz dengan judul asli "Risih Dengan Bau Kaki? Ikuti 5 Tips Sehat Menjaga Kesehatan Kaki"