Penukaran Rupiah ke Riyal Musim Haji Tahun Ini di Padang Belum Sebanyak Tahun Lalu

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mata uang riyal termasuk yang dicari saat musim haji.

Namun tahun ini, minat warga menukarkan rupiah dalam bentuk mata uang Riyal belumnlah setinggi tahun lalu.

Karyawan PT Murni Valas Abadi Septian Aldi, menuturkan dibandingkan tahun lalu penukaran Riyal belumlah banyak.

Besar kemungkinan jemaah yang berangkat membawa rupiah.

"Musim haji lumayan banyak yang menukarkan, tapi tidak sebanyak tahun kemarin.

• Kisah Bahrum Bahar, Jatuh Bangun untuk Bisa Berangkat Haji hingga Ditinggal Sang Istri Tercinta

• Harga Getah Gambir Anjlok, Masyarakat Diimbau Hasilkan Produk Jadi Gambir

Karena di sana sudah terima rupiah juga. Jadi mungkin karena itu tidak terlalu banyak yang menukarkan di sini," ujarnya, Senin (29/7/2019).

Dikatakan Septian, di PT Murni Valas Abadi Kota Padang mata uang yang paling banyak ditukarkan adalah Ringgit dan Riyal.

"Paling banyak Ringgit dan Riyal, kalau Dolar hanya beberapa.

Kalau diurut mata uang yang paling banyak ditukar Ringgit, Riyal, dan Dolar.

Ada bule yang tukar uang di sini tapi tidak banyak," katanya.

Untuk harga Riyal Rp 3.700 (beli) dan Rp 4.000 (jual).

• Mampir ke Perpustakaan Masjid Raya Gantiang Padang Punya 954 Koleksi Buku Fiqih hingga Sejarah Islam

• Harga Telur Naik Merangkak Naik, Harga Bawang dan Cabai Masih Stabil di Pasar Raya Kota Padang

Menurut Aldi penukaran Riyal tergantung pecahan yang akan ditukarkan.

Harga Ringgit diantara Rp 3.350 dan Rp 3.340 (jual) dan Rp 3.375 (beli).

"Jika pecahannya 500 lebih murah lagi. Jika menukar banyak maka diberi diskon sedikit paling kurang Rp 20 hingga Rp 50," lanjutnya.

Sementara untuk nilai tukar dollar di PT Murni Valas Abadi yang berlamat di Pasar Raya Barat III No 16C, Kota Padang menyentuh harga Rp 14.050 (jual).

Kemudian untuk pembeliannya menyentuh harga Rp 13.800.