Lebaran 2019
KISAH Pemudik yang Teledor Tinggalkan Istri dan Mertua di Rest Area Tol Cipali
Ada-ada saja pengalaman yang dialami oleh seorang petugas kepolisian saat bertugas di wilayah Tol Cipali, Subang
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM - Ada-ada saja pengalaman yang dialami oleh seorang petugas kepolisian saat bertugas di wilayah Tol Cipali, Subang
Seorang petugas dari Satuan Sabhara Polres Subang, Brigadir Erik Iskandar, menceritakan saat dia dan beberapa rekannya membantu seorang pemudik yang tak sengaja meninggalkan istri dan mertuanya di rest area Kilometer 102 Tol Cipali.
Peristiwa itu berawal ketika Erik dan ketiga rekannya yang bertugas sebaga petugas quick respons (QR) melihat sebuah mobil Toyota Avanza berjalan mundur di Kilometer 97 Tol Cipali, Subang, Minggu (9/6/2019) pagi.
Mobil itu diperkirakan berjalan mundur dari kilometer 95 Tol Cipali.
Saat ditanyakan, pemudik tersebut mengaku istri dan mertuanya tertinggal di rest area Kilometer/Km 102.
"Saat itu kami sedang makan gorengan, karena arus sudah mulai lancar. Begitu melihat mobil berjalan mundur, saya loncat, saya khawatir terjadi sesuatu," ujar Erik saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/6/2019).
Erik mengatakan, pemudik tersebut kemudian bertanya apakah dia boleh berjalan mundur untuk menjemput istri dan mertuanya.
• Kemenhub : Arus Balik Pemudik Mulai Terlihat Sejak Kamis Malam
• PERINGATAN Bagi Pemudik Agar Hindari Puncak Arus Balik Sabtu-Minggu
Namun, Erik menegaskan bahwa hal tersebut dilarang, apalagi saat itu tengah diberlakukan sistem satu arah atau one way.
Pemudik itu bercerita bahwa dia berasal dari Jakarta yang baru mudik dari Jawa Timur.
Saat masuk ke rest area Kilometer 102 untuk mengisi BBM, istri dan mertuanya keluar dari mobil.
"Sopirnya mungkin kelupaan dan saat itu si suaminya tertidur," katanya.
Erik beserta rekannya meminta pemudik tersebut menghubungi istrinya untuk mendatangi pos pam di rest area KM 102.
Ia juga menghubungi kasat Sabhara Polres Subang perihal istri dan mertua pemudik yang tertinggal.
"Dia (suami) sempat panik. Namun, kami meminta tetap tenang," ujar Erik.
Selang 30 menit kemudian, sebuah mobil pelayanan Lintas Marga Sedaya (LMS), pengelola Tol Cipali, tiba dan mengantarkan istri dan mertua pemudik tersebut.