Posisi Djadjang Nurdjaman Sedang Berada Di Ujung Tanduk Bisa Saja Berujung Pemecatan
Sebagai pelatih Persebaya Surabaya posisi Djadjang Nurdjaman sedang berada di ujung tanduk dan bisa saja berujung pemecatan.
TRIBUNPADANG.COM - Sebagai pelatih Persebaya Surabaya posisi Djadjang Nurdjaman sedang berada di ujung tanduk dan bisa saja berujung pemecatan.
Manajemen Persebaya Surabaya memberi teguran keras kepada tim pelatih setelah ditahan imbang 1-1 PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, Kamis (30/5/2019).
Manajer tim Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi mengatakan, manajemen segera melakuka evaluasi terhadap kinerja pelatih Djajang Nurdjaman dan staf pelatihnya.
• Dua Laga Perdana Liga 1 2019 Striker Persib Bandung Ezechiel N Douassel Melakoni Tanpa Mencetak Gol
• JADWAL Babak 8 Besar Piala Indonesia Persebaya vs Madura United, Leg Satu 19 Juni 2019
• Ivan Kolev Didesak Mundur dari Persija Jakarta, Barito Putera dan Persebaya Juga Pernah Mengalaminya
Hasil dari evaluasi tim pelatih akan segera diumumkan sebelum laga Persebaya vs Barito Putera pada (15/6/2019).
Bahkan, Candra Wahyudi menyebut, hasil evaluasi bisa lebih cepat yakni setelah Lebaran 2019.
"Sebelum lawan Barito, kalau bisa setelah lebaran," beber Candra Wahyudi,usai laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang.
Kinerja Dajang Nurdjaman di Persebaya Surabaya mulai dipertanyakan dan mendapat sorotan tajam manajemen dan Bonek (suporter Persebaya Surabaya).
• 4 Pemain Andalan Persebaya Absen karena Cedera Kapten PSIS Justru Waspadai Tim Cadangan hingga Bonek
• 2 LINK Nonton di Hape Persebaya Vs PSIS, Mungkinkah Silvio Escobar Pemain Pinjaman Persija Dimainkan
• PREDIKSI Persebaya Vs PSIS - Sukses Kalahkan Persija, Ini Pemain PSIS yang Diwaspadai Djanur
Djadjang Nurdjaman gagal mengantarkan Persebaya Surabaya meraih kemenangan dalam tiga laga di Liga 1 2019.
Dari tiga laga tersebut, Persebaya kalah 1-2 dari tuan rumah Bali United, serta ditahan imbang 1-1 oleh Kalteng Putra dan PSIS di kandang.
Candra Wahyudi mengaku sudah memberikan lampu kuning kepada tim pelatih sejak pekan lalu.
Bahkan ia menyebut hasil imbang kedua ini sudah lebih dari lampu kuning, artinya bisa fatal untuk pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
"Setelah lawan Kalteng sudah kita berikan lampu kuning kepada tim pelatih. Segera kita putuskan, ini harusnya lebih dari lampu kuning," kata Candra Wahyudi.
• SKOR Persebaya Vs Kalteng Putra, Pelipis Miswar Saputra Berdarah, Persebaya Ganti Kiper Babak Kedua
• SESAAT LAGI, LIVE Streaming Persebaya Vs Kalteng Putra, 3 Link Nonton di Ponsel (VIDEO)
Candra Wahyudi menuturkan, alasan mengavaluasi tim pelatih karena melakukan kesalahan mendasar di dua laga kandang yang berujung imbang.
"Yang menyesakkan ada kesalahan terulang saat pemain kami keluar, kemudian proses pengambilan keputusan sangat lambat, sehingga ketika di lapangan adalah 10 vs 11 dan terjadi gol," cetus pria asal Bojonegoro ini.
Djadjang Nurdjaman sendiri hanya bisa pasrah pada sikap manajemen Persebaya Surabaya. Ia menyerahkan nasibnya kepada manajemen dan suporter.
"Saya serahkan sepenuhnya kepada manajemen dan Bonek," kata Djanur usai ditahan imbang untuk kedua kalinya di laga kandang.