Semen Padang FC
Semen Padang FC Sukses Curi Poin di Laga Lawan PSS Sleman, Tuan Rumah Diselamatkan Tendangan Penalti
Perolehan satu poin ini sesuai target yang ingin dicapai Semen Padang saat tandang ke gawang Super Elang Jawa PSS Sleman.
Semen Padang FC Sukses Curi Poin di Laga Lawan PSS Sleman, Tuan Rumah Diselamatkan Tendangan Pinalti
TRIBUNPADANG.COM - Semen Padang FC berhasil mencuri satu poin saat laag lawan PSS Sleman, Sabtu (25/5/2019).
Perolehan satu poin ini sesuai target yang ingin dicapai Semen Padang saat tandang ke gawang Super Elang Jawa PSS Sleman.
Kabau Sirah sebenarnya berpotensi membawa 3 poin di laga ini.
Sejak menit 30, Semen Padang FC sudah memimpin 1 gol.
Gol yang dilesakkan Rosad Setiawan ini mengubah skor menjadi 0-1 untuk tim tamu.
• Live Score Serangan Balik Semen Padang FC Ciptakan Gol Pembuka Laga Lawan PSS Sleman
Gol tercipta dari serangan balik setelah bola banyak berada di sisi lapangan gawang Semen Padang FC.
Serangan balik yang dibangun pemain Semen Padang FC dimanfaatkan dengan tendangan jarak jauh dari luar kotak pinalti oleh Rosad.
Simak gol Semen Padang FC ke gawang PSS Sleman malansir akun instagarm libero_id.
Memasuki babak kedua, tuan rumah terus menyerang.
Penampilan apik kiper Semen Padang FC Teja Pakualam, berulang kali menyelamatkan gawang Kabau Sirah.
Teja Pakualam tampil maksimal sehingga tidak ada gol lawan tercipta.
• HASIL PSS Sleman Vs Semen Padang, Kabau Sirah Tanduk Super Elang Jawa Menit 30 Lewat Serangan Balik
Petaka terjadi ketika menit 72, tuan rumah mendapat hadiah pinalti.
Keputusan wasit ini sempat diprotes pemain Semen Padang FC.
Namun wasit tetap memberikan pinalti pada PSS Sleman.
Proses terjadinya hadiah pinalti untuk PSS Sleman
Brian Ferreira yang menjadi ekskutor berhasil menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan.
Hingga 90 menit berakhir, PSS Sleman dan Semen Padang FC berbagi angka.
Gol pinalti PSS Sleman
Syafrianto Rusli menargetkan anak asuhnya mampu mencuri poin menghadapi laga kedua ini.
"Kita juga akan mewaspadai semua pemain PSS Sleman terutama pemain asingnya bernama Brian Ferreira. Kita juga akan mewaspadai semua pemain mereka di daerah-daerah kita yang berbahaya" ujarnya.
Ia menargetkan mencuri poin di laga tandang melawan PSS Sleman yamg akan berlangsung pada esok.
"Kalau bisa menang kenapa tidak. Yang jelas kita akan berusaha maksimal untuk membawa poin melawan PSS Sleman," tambahnya.
• Kapten AC Milan Alessio Romagnoli Dibidik Juventus, Prioritas Utama Fabio Paratici
Ia menargetkan, anak asuhnya mampu mencuri poin menghadapi laga kedua ini.
Kekalahan atas PSM Makassar sudah dievaluasi tim untuk tampil lebih baik dilaga kedua musim ini.
“Kami sudah melupakan kekalahan dari PSM kemarin. Sudah saatnya kami mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya, dan kita juga sudah mengevaluasi tim setelah menerima kekalahan pada saat melawan PSM Makassar. Kelemahan tim kita, sudah kita perbaiki menjelang melawan PSS ini,” jelasnya.
Ia berharap bisa meraih hasil yang terbaik pada pertandingan nanti.
"Tentunya target kami bisa mencuri poin di pertandingan nanti,” ucapnya.
Laga PSS Vs Semen Padang ini sangat ditunggu.
Dua tim ini pernah bertemu di final liga 2 2018 lalu.
• Persija Jakarta Harus Hadapi Silvio Escobar Berseragam PSIS, Ivan Kolev Sebut Punya Potensi Ancaman
Melaju ke Liga 1, Semen Padang FC maupun PSS Sleman berstatus tim promosi.
Saat ini juga menjadi kesempatan Semen Padang membalas kekalahan mereka saat final Liga 2 2018 lalu.
Menghadapai PSS Sleman, Pelatih kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli, menuturkan melakukan evaluasi dengan merapikan pertahanan hingga membangun serangan balik.
"Kita sudah evaluasi tim kita, terutama memperbaiki dan merapikan defending, bagaimana built up serangan dan counter attack. Pastinya kita sudah siap untuk melawan PSS Sleman," kata Pelatih kepala Semen Padang FC, Syafrianto Rusli, Jumat (24/5/2019).
Ia juga sangat memperhatikan dan mewaspadai para pemain dari PSS Sleman.
Tim Semen Padang sendiri sudah berada di Yogyakarta sejak Rabu (22/5/2019) kemarin.
Setelah menghadapi PSM, Irsyad cs tidak kembali ke Padang dan lebih memilih bertahan di Makassar satu hari dan menghabiskan waktu selanjutnya di Yogyakarta, tidak jauh dari daerah Sleman.(*)