BPOM Padang Lakukan Sidak Pasar Pabukoan di Pasar Raya Padang

BPOM Padang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Pabukoan Pasar Raya Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (8

Penulis: Nadia Nazar | Editor: Emil Mahmud
TribunPadang.com /Nadia Khairani Nazar
ROMBONGAN Kepala BPOM Padang, Martin Suhendri beserta Wali kota Padang, Mahyeldi dan jajaran Dinas Perdagangan Padang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Pabukoan Pasar Raya Padang, Rabu (8/5/2019) sore. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - BPOM Padang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Pabukoan Pasar Raya Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (8/5/2019) sore menjelang maghrib.

Sidak Pasar Pabukoan juga dihadiri oleh wali kota Padang, Mahyeldi bersama petugas Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, serta perangkat daerah lainnya.

Pantauan TribunPadang.com, menjelang tim BPOM tiba, pedagang tetap melakukan kegiatan jual-beli seperti pada umumnya.

Terlihat sekitar pukul 15.00 WIB pembeli belum banyak berdatangan, selain itu ada juga sebagian pedagang yang baru membuka dagangannya pada waktu tersebut.

Barulah selepas waktu Salat Asar, Tim BPOM tiba menggunakan Mobil Laboratorium Keliling Balai Besar POM Padang.

Tim BPOM langsung memasuki area pasar pabukoan tepatnya di depan Blok Tiga Pasar Raya, Kota Padang, dan mengambil sekitar 20 sample jajanan yang dijual di pasa pabukoan tersebut.

"Beberapa sample tersebut di antaranya minuman berwarna, lauk-pauk rumahan seperti ikan, sambal, tahu, aneka gorengan, cincau, mie kuning (untuk campuran pical), dan lainnya," kata Kepala Balai Besar POM Padang, Martin Suhendri, Rabu (8/5/2019).

Dari hasil sidak hari ini (Rabu 8/5/2019), Martin mengatakan dari 20 sample yang diperiksa, tidak ada ditemukan bahan formalin dan rhodamin.

"Alhamdulillah, kalau tahun lalu kita masih temukan pewarna yang dilarang dalam bentuk rhodamin, hari ini sudah selesai, tidak ada ditemukan bahan formalin dan rhodamin, sedangkan untuk boraks masih menunggu hasil," ucap Martin Suhendri di depan para media.

Hasil dari pantauannya langsung jajanan yang ada di pasar pabukoan disebutkan Martin Suhendri kiranya tidak ada mengandung boraks.

"Kalau nanti memang ada, akan kami tindak lanjuti ke laboratorium, dan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan wali kota, tapi sampai detik ini, belum ada kita temukan," ujarnya.

Dugaannya benar, Martin mengatakan dari sample tersebut tidak ada yang mengandung bahan formalin, rhodamin, hingga boraks.

"Sudah Alhamdulillah semua negativ, tidak ada juga yang mengandung borak," jelas Martin saat dihubungi  TribunPadang.com sebelum memasuki waktu Maghrib.

Sebelumnya, kata Martin bahwa para pedagang ini telah diberikan penyuluhan dan pengarahan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved