Harga Ikan Laut di Pasar Raya Padang Mulai Naik, Gambolo Aceh Tembus Rp 40 Ribu Per Kg

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Nadia Nazar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Harga sejumlah ikan laut di Pasar Raya Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kini mulai mengalami kenaikan.

Penyebab kenaikan harga ikan tersebut diduga akibat cuaca ekstrim yang terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

"Biasanya dua onggok ikan gambolo saya jual Rp 15 ribu, kini satu onggok saya jual Rp 10 ribu," kata Bambang Dayat (41) pedagang ikan di Pasar Raya Padang, Senin (29/4/2019).

Sedangkan, untuk satu kilogram (Kg) Ikan Gambolo Aceh miliknya ini ia jual kisaran Rp 40 ribu.

Kenaikan harga ikan ini mulai terjadi sekitar seminggu yang lalu.

Menurutnya, ikan akan susah didapat saat cuaca buruk apalagi yang diikuti dengan angin kencang.

"Ikan lauik ko susah dapek waktu angin kancang, jo waktu bulan tarang ciek (ikan susah didapatkan saat angin kencang dan di waktu bulan terang," sebutnya kepada TribunPadang.com.

Dayat menambahkan harga tersebut bergantung pada keadaan ikan yang didapatkan, kalau ikan banyak berhasil ditangkap kemungkinan harga tidak akan naik.

"Caliak keadaan lauak (lihat kondisi ikan hasil laut-red), kalau banyak harga bisa stabil bahkan kalau stok emang lagi banyak seonggok itu bisa dapat Rp 5 ribu," ceritanya.

Konsumen bisa mendapat sekitar 5 ekor ikan Gambolo Aceh dari satu onggok yang dijual Dayat tersebut.

Kendati naik, Dayat mengaku permintaan tetap stabil.

Lain halnya dengan Mul (43) penjual ikan di Pasar Raya Padang, membandrol harga ikan cukup murah.

Mul menjual Ikan Gambolo Aceh berukuran kecil dengan harga Rp 10 ribu per onggok.

"Awalnya bilang Rp 10 ribu, kalau pembeli tidak mau bisa saya kasih Rp 5 ribu, malah Rp 4 ribu pun pernah saya lepas," sebutnya.

Satu onggoknya terdapat 7 ekor Ikan Gambolo Aceh berukuran kecil.

Meskipun sudah begitu, pantauan TribunPadang.com, masih banyak pembeli yang hanya sekedar bertanya namun tidak jadi membeli.

Untuk jenis Ikan Ambu-Ambu, dijualnya dengan harga Rp 20 ribu per satu onggok. (*).