Penembakan Masjid Selandia Baru
Zulfirman Syah Rindu Masakan Ibunya, Tapi Keluarga dari Padang Tak Bisa Bawa ke Selandia Baru
Zulfirman Syah, seniman asal Padang yang menjadi korban penembakan di Selandia Baru, mengaku rindu dengan masakan ibunya.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Zulfirman Syah, seniman asal Padang yang menjadi korban penembakan di Selandia Baru, mengaku rindu dengan masakan ibunya.
Hal tersebut disampaikan oleh kakak kandung Zulfirman Syah yang bernama Handra Yaspita.
Zulfirman Syah berharap keluarga yang berangkat ke Selandia Baru bisa membawa masakan ibunya.
Keluarga Zulfirman Syah hari ini, Kamis (21/3/2019) berangkat ke Selandia Baru.
Keberangkatan keluarga Zulfirman Syah dilepas oleh Wali Kota Padang di Kantor ACT Sumbar, Kamis siang.
• Bustavidia Beberkan Tanggal Penting Pelaksanaan Ujian Nasional SMA/SMK/MA Tahun 2019
• Grup Band Westlife Menggelar Konser di Indonesia 7 Agustus 2019 Mendatang di ICE BSD City
Terlihat hadir ibu Zulfirman Syah, Yusni (73), dan ayahnya Dasrul (78).
"Zul ingin mencoba masakan mama," kata Handra Yaspita kepada TribunPadang.com.
Ia mengatakan, keluarga tidak banyak membawa barang yang akan diboyong ke Selandia Baru.
Alasannya tidak untuk mempermudah perjalanannya.
"Masakan mama tidak bisa dibawa, karena semakin banyak yang kita bawa, dan semakin lama kita tertahan di bandara sana," katanya.
• Indonesia Vs Thailand Tandai Laga Pembuka Kualifikasi Piala AFC U-23
• Hari Ini Redmi Note 7 Resmi Diluncurkan di Indonesia, Cek Spesifikasinya Sebelum Membeli
Ia mengatakan, untuk mempermudah perjalanan hingga cepat bertemu Zulfirman Syah, dan melihat langsung keadaannya.
"Ia meminta masakan mama karena masakan mama enak semua, rendang yang dimasak mama, sala lauak, dan gulai pangek," ujarnya.
Ia mengatakan, masakan mamanya adalah masakan yang membuat kangen yang pernah memakannya.
"Yang berangkat empat orang, saya sendiri, Yuliarma, Alhamdani, dan istri saya sendiri Nurhamidah," ujarnya.