Juventus Tak Ikut Berlaga Dalam ICC yang Dihelat di Amerika Serikat, Karena Cristiano Ronaldo
Pada musim panas mendatang, Juventus akan terlibat dalam turnamen pra-musim International Champions Cup (ICC).
TRIBUNPADANG.COM - Pada musim panas mendatang, Juventus akan terlibat dalam turnamen pra-musim International Champions Cup (ICC).
Juventus kemungkinan besar tak akan berlaga dalam ICC yang dihelat di Amerika Serikat (AS) dan akan tampil di Asia.
Hal ini disampaikan oleh laporan New York Times yang menyebut panitia ICC akan menghindarkan Juventus dari Amerika Serikat.
• Persib Bandung Akan Coret Pemain Asing yang Dimiliki Saat Ini, Rumor Mengarah Pada Srdan Lopicic
• Taraf Kebahagiaan Indonesia Berada di Urutan ke 92 dari 156 Negara, Berada di Bawah Negara Tetangga

Panitia tak ingin ada masalah karena pemain Juventus, Cristiano Ronaldo, saat ini sedang tersandung kasus hukum di Amerika Serikat.
• Ingin Mengetahui Bagaimana Hubungan Anda dengan Pasangan Anda, Ikuti Tes Kepribadian Ini !
Ronaldo dituntut oleh Kathryn Mayorga yang mengatakan bahwa sang bintang telah melakukan pemerkosaan terhadap dirinya.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Juventus akan menarik perhatian andai tampil di AS tanpa Ronaldo yang hingga sekarang tetap bersikukuh bahwa ia tak bersalah dalam kasus tersebut.
• Inilah Zodiak yang Fokus dalam Bekerja, Pantang Menyerah, Apakah Zodiak Anda Termasuk Salah Satunya?
Oleh sebab itu, Juventus kemungkinan besar akan melakoni laga ICC di China dan Singapura.
Juru bicara Juventus mengatakan pada New York Times bahwa melakoni laga di Asia adalah hal lumrah mengingat mereka baru saja tampil di AS dalam beberapa tahun terakhir.
• Fokus Persija Jakarta Pecah antara Piala Presiden 2019 dan Piala AFC 2019, Ivan Kolev: Tak Buruk

• Jumlah Lansia di Sumbar Capai 445.699, Leonardy Harmaini Sarankan Bangun Rumah Sakit Khusus Geriatri
Pada Januari lalu, kepolisian Las Vegas mencoba untuk mendapatkan DNA Cristiano Ronaldo untuk melihat apakah cocok dengan yang ditemukan di baju Mayorga.
Kasus ini hingga saat ini masih berjalan dan Juventus ingin menghindari Amerika Serikat karena hal tersebut.