Begini Cara Oknum Caleg yang Diduga Cabuli Anak Kandung di Pasaman Barat Sumbar Coba Kelabui Polisi
Oknum caleg yang diduga cabuli anak kandung di Pasaman Barat Sumbar memiliki penampilan berbeda saat ditangkap polisi.
TRIBUNPADANG.COM - Oknum caleg yang diduga cabuli anak kandung di Pasaman Barat Sumbar memiliki penampilan berbeda saat ditangkap polisi.
AH, oknum caleg yang diduga cabuli anak kandung ini memotong rambutnya saat tiba di Padang.
Oknum caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pasaman Barat, Sumbar mengganti potongan rambut saat turun dari angkutan di Pauh Padang.
“Sepertinya dia mau mengelabui petugas. Pakai tukar mobil dan pangkas rambut supaya tidak dikenali,” ujar Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat, AKP Afrides Roema kepada TribunPadang.com, Senin (18/3/2019).
Namun upaya mengelabui polisi dengan mengganti potongan rambut gagal,
Oknum caleg yang berinisial AH ditangkap pada Minggu (17/3/2019).
• Sempat Kabur, Oknum Caleg PKS yang Cabuli Anak Kandung di Pasaman Barat Sumbar Ditangkap
• Istri Tengah Hamil Tua, Oknum Caleg Cabuli Anak Kandung di Pasaman Barat Sumbar
Oknum caleg ini ditetapkan sebagai tersangka, setelah dilaporkan istrinya ke Polres Pasaman Barat pada 7 Maret 2019 lalu.
Semenjak dilaporkan, tersangka AH melarikan diri ke Pulau Jawa.
Akhirnya AH masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Namun keberadaannya terdeteksi oleh Polres Pasaman Barat, dan dilakukan penangkapan pada Minggu (17/3/2019).
“Tersangka kita amankan di kawasan Kecamatan Pauh, Kota Padang,” kata Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat, AKP Afrides Roema kepada TribunPadang.com, Senin (18/3/2019).
Penangkapan tersebut berawal ketika polisi mendapat informasi bahwa tersangka akan pulang ke Pasaman Barat untuk menemui istrinya.
Dari informasi yang didapat, kata Afrides, tersangka juga akan menyerahkan diri ke polisi.
Namun, polisi tak percaya begitu saja.
“Kita tak percaya begitu saja dan keburu ditangkap di Padang,” jelasnya.
• Dua Truk Tangki Pertamina Dibajak Pendemo Dibawa Ke Lokasi Unjuk Rasa Depan Istana
• Persis dengan Ucapan Ibu ke UAS Sebelum Wafat: Aku Kalau Bisa, Mati Jangan Pakai Sakit Lamo-lamo