Pengelola Museum Adityawarman Padang Manfaatkan SMS Blast Tarik Pengunjung
Kepala UPTD Museum Adityawarman Adi Saputra menghimbau generasi muda untuk menjadikan museum sebagai sarana mencari ilmu.
Penulis: Metria Indeswara | Editor: afrizal
Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Metria Indeswara
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala UPTD Museum Adityawarman Adi Saputra menghimbau generasi muda untuk menjadikan museum sebagai sarana mencari ilmu.
Ditemui di Museum Adityawarman yang terletak di Jalan Diponegoro No 10, Belakang Tangsi, Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, Adi mengatakan keinginan generasi muda untuk ke museum masih rendah.
"Saat ini tiket masuk ke museum hanya berkisar Rp 3 ribu untuk dewasa dan Rp 2 ribu untuk anak-anak, harga yang sangat murah dalam mencari ilmu," katanya Selasa, (12/3/2019).
Generasi muda, kata Adi membutuhkan dorongan dari orang tua dan guru dalam mengenal museum.
Para guru, lanjutnya, seharusnya menjadikan museum sebagai sarana kegiatan ekstrakurikuler.
• Harga Tiket Masuk Museum Adityawarman Padang, Dewasa hanya Rp 3 Ribu
• Pojok Sains dan Teknologi Museum Adityawarman Padang, Bisa Main Labirin hingga Hilangkan Phobia
"Museum merupakan wadah jendela budaya, karena memiliki banyak koleksi kearsipan sejarah yang dapat digunakan dalam menggali cerita masa lalu," katanya.
Saat ini, pengunjung museum masih heterogen dari semua kalangan.

"Sasaran kita untuk museum ini adalah generasi muda apalagi usia produktif seperti Paud dan TK," ujarnya.
Menurut data yang diperlihatkan Adi, jumlah kunjungan pendidikan Museum Adityawarman di tahun 2018, periode Januari sampai Desember sekitar 107.817 orang.
Angka ini didominasi oleh pengunjung rombongan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 2.326.
"Selain rombongan pendidikan juga ada tamu negara sebanyak 25 persen yaitu sebanyak 135 orang," katanya.
Sedangkan kunjungan tamu kategori umum, di dominasi oleh usia dewasa yaitu 49.843, anak-anak sebanyak 27.593, dan Warga Negara Asing (WNA) sebanyak 1.490 selama 2018.
• 5 Bandara Terkeren di Dunia, Bandara Internasional Samui Thailand Terbuat dari Bambu dan Jerami
• Kecelakaan Pesawat Ethiopian Airlines, Pria Ini Selamat dari Maut Gara-gara Terlambat Check-in
Pendapatan uang tiket masuk Museum Adityawarman juga meningkat 60.38 persen dari tahun 2017.
"pencapaian akhir tahun 2018 adalah sebesar Rp 235.098.000, kami berharap 2019 ini juga dapat mencapai target," katanya.
Selain itu, 2019 ini, untuk meningkatkan jumlah pengunjung, Museum Adityawarman juga akan memberlakukan konten baru.
Melalui SMS Blast warga di daerah Padang atau di dekat museum akan mendapat pemberitahuan tentang museum.
Tahun 2019 ini juga akan ada atraksi penampilan budaya, tujuannya untuk meningkatkan daya tarik generasi muda.(*)