Napi Diduga Disiksa
Oknum Sipir Diduga Siksa Napi di Padang, Orangtua: Dipukul, Direndam, Luka Diolesi Kulit Jeruk Nipis
Seorang narapidana alias napi kasus narkoba di Lapas Muaro Padang, diduga disiksa oleh sejumlah oknum sipir.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Seorang narapidana alias napi kasus narkoba di Lapas Muaro Padang, diduga disiksa oleh sejumlah oknum sipir.
Napi yang bernama Doni Putra tersebut, mendapatkan luka di sekujur tubuh.
Dia pun mengadukan hal yang telah dialaminya kepada orangtuanya.
Orangtua yang tak senang dengan dugaan tersebut, didampingi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, melapor ke Polda Sumbar, Senin (11/3/2019).

• Kuasa Hukum Minta KPK Usut Penyiraman Air Keras terhadap Novel Baswedan
• Seorang Ibu Hendak Melahirkan Sambil Nonton Tutorial YouTube Malahan Meninggal Dunia
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Syamsi membenarkan telah menerima laporan tersebut. Polda Sumbar, kata dia, akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kita akan lakukan dahulu tahap penyelidikan. Kalau sudah dapat bukti, baru nanti ke tingkat penyidikan," katanya.
Bujang, orangtua korban, menceritakan koronologis seperti apa yang disampaikan oleh anaknya kepada dia.
"Awalnya, dia minta tolong sama satu temannya yang di luar sel untuk membelikan sesuatu," kata Bujang.
Saat itu, korban berkata kotor kepada temannya. Hal ini didengar oleh oknum petugas lapas dan langsung didatangi.
"Setelah didatangai oleh pegawai lapas, ia dibawa ke sebuah ruangan, dan di ruangan itulah dipukul beramai-ramai," katanya.
• Ingin Mengetahui Karakter Pribadimu?Ikuti Tes Asosiatif Berikut Ini,Pribadi Rahasiamu akan Terungkap
• Kelayakan Pesawat Boeing 737 Max 8 di Indonesia Diperiksa Sesuai Standar
Setelah dipukul beramai-ramai, lanjutnya, lalu direndam dalam bak.
Sempat korban menolak untuk direndam, kata dia, tapi dipaksa dengan cara kepala korban diinjak.
"Setelah direndam, disuruh keluar. Bekas luka yang ada di tubuhnya diolesi kulit jeruk nipis," kata Bujang.
Oleh karena itu, dia datang ke Polda Sumbar untuk melaporkan kejadian tersebut.