Modal Rp15 Ribu, Sudah Berasa Jadi Orang Jepang, Hadiri Bunkasai di Universitas Negeri Padang

Bunkasai di Universitas Negeri Padang atau UNP merupakan festival kebudayaan Jepang.

Penulis: Merinda Faradianti | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/Merinda Faradianti
Festival Bunkasai menampilkan sederet kebudayaan Jepang di Universitas Negeri Padang. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Merinda Faradianti

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Bunkasai merupakan festival kebudayaan Jepang yang menampilkan sederet kebudayaan Jepang.

Acara tahunan ini diadakan di Pendopo Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang oleh mahasiswa Bahasa Jepang, Sabtu (2/3/2019).

Banyak acara yang diadakan seperti fashion show dengan tema beautiful of darknes, anime kontes, lomba lagu Jepang, dance, cerdas cermat, dan cosplay.

Tak hanya itu, acara tersebut dimeriahkan dengan festival makanan Jepang dan atribut-atribut Jepang. Bahkan pembawa acara dan para panitia menggunakan kimono.

Banyak pengunjung berdatangan, tak hanya mahasiswa FBS UNP saja, namun juga ada dari universitas lain dan siswa SMA.

Di acara ini juga banyak penjual seperti penjual baju-baju kaos, mainan kunci kartun Jepang, penjual gelang-gelang unik, tas rajutan, dan masih banyak lainnya.

Tak perlu ke jauh-jauh ke Jepang, di Bunkasai ke-6 pengunjung bisa mencoba Yukata.

Yukata merupakan baju tradisional yang dikenakan oleh orang Jepang. Yukata adalah kimono nonformal yang dikenakan oleh pria atau wanita Jepang saat sore hari.

Saat dikunjungi TribunPadang.com, Sabtu (2/3/2019), Yukata ditawarkan dengan banyak corak. Bermodalkan Rp 15 ribu, pengunjung bisa mengenakkan Yukata selama 15 menit.

Selain mengenakkan Yukata, pengunjung juga bisa berfoto dengan latar bunga sakura sintetis. Yukata salah satu rangakaian acara yang ada di Bunkasai ke-6.

Untuk bisa mengenakkan Yukata, pengunjung bisa mendatangai stan panitia di dalam Gedung Fakultas Bahasa dan Seni UNP dan membayar tiket masuk.

Segera panitia akan langsung mengenakkan Yukata dengan segala perlengkapannya. Selama 15 menit pengunjung bisa berkeliling di acara Bunkasai.

Saat pemakaian Yukata, panitia yang bertugas mengenakkan baju tradisional Jepang itu harus berhati-hati.

Jika belahan baju Yukata salah letak maka akan berbeda makna. Jika belahan kanan di atas maka Yukata berarti baju untuk kematian. Jika belahan kiri atas maka Yukata berarti baju yang dikenakan seperti biasa.

Baju Yukata dikelola oleh mahasiswa prodi Bahasa Jepang UNP yang bekerja sama dengan Sensei mereka.

Banyak pengunjung yang tertarik untuk menggunakan Yukata, seperti Rahmi mahasiswi Prodi Bahasa Inggris yang mengenakan Yukata.

"Menarik saja, kita bisa seperti orang Jepang asli," ucapnya.

Tak hanya itu model untuk menperkenalkan Yukata merupkan model orang Jepang asli.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved