BEM KM Universitas Andalas Umumkan Nama-nama Wisudawan Peraih Bintang Aktivis Kampus
Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (Unand) mengeluarkan nama-nam
Penulis: Metria Indeswara | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan Tribunpadang.com, Metria Indeswara
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Universitas Andalas (Unand) mengeluarkan nama-nama wisudawan yang mendapat Bintang Aktivis Kampus (BAK).
Pantauan Tribunpadang.com, informasi tersebut didapat dari postingan pada akun Instagram Bemkmunand, Jumat (22/2/2019).
BAK Unand merupakan apresiasi bagi aktivis mahasiswa tingkat universitas yang berdedikasi dalam kegiatan kampus.
Hal ini disampaikan langsung oleh mentri Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) BEM KM Ismail Syahputra.
Tujuan diadakan BAK ini, karena aktivis juga menyumbang prestasi bagi kampus.
"kalau dari unand mengapresiasi mahasiswa berprestasi, dari BEM kita mencanangkan penghargaan bagi aktivis kampus," katanya.
BAK ini merupakan program kerja BEM yang berkolaborasi dengan Wakil Rektor 3 Unand.
BEM KM Unand menyeleksi pendaftar calon BAK, nantinya akan disetujui oleh WR 3, kemudian diberikan sertifikat.
Selain penghargaan, kata Ismail, tujuan BAK ini untuk motivasi bagi mahasiswa baru yang bersifat apatis.
"Tujuannya supaya mereka terdorong untuk aktif kegiatan kampus selain kuliah," ujarnya.
Ismail berharap semua mahasiswa yang di wisuda mendaftar BAK, apalagi yang pernah telibat di organisasi kampus dan kepanitiaan.
"Ayo cobalah bersaing mendapatkan BAK, agar mahasiswa yang mau di wisuda juga termotivasi," katanya.
Biasanya, kata Ismail, pendaftar calon BAK berkisar antara 40-50 orang.
Kemudian diterima 15 orang Bintang Aktivis Kampus untuk jalur umum, sedangkan jalur khusus tidak terbatas.
Ismail mengemukakan jalur khusus yaitu mahasiswa yang pernah menjadi ketua umum dalam unit kegiatan mahasiswa tingkat universitas.
"Mahasiswa yang tidak masuk kategori BAK, maka diapresiasi dengan aktivis kampus," katanya.
BAK dan aktivis kampus sama-sama mendapat sertifikat, hanya saja memiliki porsi yang berbeda. (Tribunpadang.com / Metria Indeswara)